PERS RELEASE
SEMINAR NASIONAL
“TANTANGAN & PELUANG EKONOMI ISLAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
(MEA) 2015”
Yogyakarta, 21Desember 2015
Dalam rangka menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang, berbagai upaya dilakukan oleh negara-negara
ASEAN untuk menghadapi MEA 2015. Kesepakatan ini dimulai dengan disahkannya
Deklasari Bangkok tahun 1967 yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya.
Indonesia sebagai salah satu dari
Negara ASEAN perlu untuk melakukan persiapan untuk menghadapi MEA. Indonesia
dengan berbagai potensi yang dimilikinya harus mampu bersaing dengan
Negara-negara ASEAN lainnya agar tidak kalah bersaing dengan Negara ASEAN
lainnya. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, kaya akan budaya dan
keanekaragaman hayatinya serta dengan jumlah penduduk yang terbesar ini patut
untuk disyukuri. Potensi inilah yang hendaknya bisa dimaksimalkan untuk
kesejahteraan rakyat Indonesia.
Akan ada berbagai tantangan dan
peluang yang akan dihadapi oleh rakyat Indonesia. Seperti masuknya
produk-produk asing yang akan bersaing dengan produk-produk dalam negeri, masuknya investasi asing ke dalam
negeri dapat menjadi suntikan modal ataupun bisa saja menjadi ancaman bagi
Indonesia. Disamping itu persaingan antar tenaga kerja juga tidak terhindarkan.
Para tenaga professional akan lebih diutamakan dibandingkan dengan tenaga kerja
tidak terdidik. dan berbagai peluang dan tantangan lainnya.
Indonesia telah menyiapkan bebagai
upaya dalam rangka menghadapi MEA 2015. Hal ini tercantum dalam MP3EI (Master
plan Percepatan, Perluasan dan
Pembangunan Ekonomi Indonesia). Salah satu upayanya adalah mendorong
pertumbuhan ekonomi melalui adanya UMKM, meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dan lain sebagainya.
Namun bagaimana Islam memandangnya?
Apakah MEA 2015 akan mampu mensejahterakan rakyat? Dan bagaimana solusi dari Ekonomi
Islam dalam menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) 2015?
Atas dasar itulah, Ikatan Mahasiswa
prodi Keuangan & Perbankan Syariah (I’MKPS) STEI Hamfara akan
menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Tantangan & Peluang Ekonomi
Islam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015”.
Kegiatan nasional ini akan
dilaksanakan pada hari minggu tanggal 21 Desember 2015 di Gedung Erlangga, Jl.
Gedong Kuning No. 132, Kotagede Yogyakarta. Pembicara yang akan hadir yakni Dr.
Hendri Saparini (Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Pakar Masyarakat Ekonomi
Syariah & Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia); H. Dwi Condro Triono, SP.,
M.Ag., Ph.D (Pakar Ekonomi Islam, Dosen Pasca Sarjana IAIN Surakarta); dan Ir.
H. M Ismail Yusanto, MM (Pakar Ekonomi Islam , Ketua STEI Hamfara Yogyakarta).
Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad
Amin dan penanggung jawab dari pelaksanaan seminar nasional ini adalah M. Nur
Fadhil Ismail selaku Ketua I’MKPS STEI Hamfara Yogyakarta.
Yogyakarta, 20 Desember 2015
Tim
Media
Dokumentasi
0 komentar:
Posting Komentar