Kamis, 31 Oktober 2013

Langkah Ampuh Hafal Ayat-Ayat Ekonomi

1. Niat
Menghafal ayat-ayat Al-Qur’an adalah sebuah amal yang berpahala amat mulia maka hanya orang yang benar-benar mempunyai niat kuatlah yang dapat mencapai kemuliaan amal itu.
2. Meninggalkan dosa dan maksiat
Dosa dan maksiat pada mulut, mata, telinga dan hati tidak akan bias menampung cahaya Al-Qur’an. Ketika hatinya semakin keruh maka lemahlah kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an yang suci. Jadi tinggalkan dosa maksiat dan maksiat sebelum, seat, dan sesudah hafalan.
3. Waktu dan Lokasi Menghafal
Waktu yang tepat untuk menghafal adalah saat sepertiga malam (waktu sholat malam) hingga waktu subuh. Pilihlah lokasi dimana kita bisa menjaga kedua mata dan telinga. Waktu dan tempat yang paling bagus adalah diwaktu subuh dan di dalam masjid.
4. Metode Menghafal
Mendahulukan hafal terjemahan. Karena ini sebagai pemantik otak kanan kita. Perbanyak menggunakan otak kanan dalam hafalan karena akan mempermudah dan memperkuat ingatan. Banyak cara dalam penggunaan otak kanan saat menghafal, seperti menulis apa yg telah dihafal, menggunakan sistem tabel, pengkategorian, dsb.
Baca (per ayat) dengan menggunakan tajwid yang benar. kemudian hafalkan secara perlahan sambil memahami makna ayat-ayatnya. Maka ini sudah masuk tahap menghafal.
Dahulukan ayat yang pendek. Dan lakukan hafalan dengan tehik membaca berualang-ulang (bin-nahzar). Makin panjang ayatnya akan lebih baik makin banyak pula pengulangan-nya.
5. Menggunakan satu buku atau satu mushaf Al-Qur’an
Dua alat sensorik yang utama adalah mata dan telinga. Itu sebabnya, sangat dianjurkan untuk  menggunakan satu buku panduan atau mushaf hafalan dan memperdengarkan suara (sekedar didengar sendiri) pada saat menghafal.
6. Sering mendengarkan qari’-qari’ah serta hafizh-hafidzah
Ini sangat mendukung hafalan karena sebagai contoh dan koreksi bacaan kita. Gunakan satu qari’ atau qari’ah untuk didengar secara berulang-ulang. Qori’ yang terkenal seperti Syaikh Sa’ad Al Ghamidi, Syaikh Mishari Rasyid Al ‘Ifassy, dll.
7. Asupan makan
menurut penelitian ilmiah, makanan-makanan yang dibutuhkan agar memori tetap terjaga dengan baik adalah : susu, telur, ikan, kerang, kacang, jagung, lada, bayam, jeruk, teh, nanas, wortel, alpukat, kubis, jamur, anggur, dan blueberry.
8. Menyetorkan Hafalan
Menyetorkan atau mendektekan hafalan sebagai koreksi atas hafalan kita, baik dari segi bacaan maupun tafsir atau makna dari ayat yang dihafal.
9. Mengamalkan
Baik dengan membacanya dalam sholat maupun dengan mengamalkannya dalam dakwah.
10. Berdo’a
Berdo’a wajib dilakukan, agar amal menghafal kita senantiasa diridhai Allah dan mendapat kemudahan maupun pencerahan. Jadi perbanyak do’a dan perbanyak juga meminta orang tua, saudara, dan teman kita untuk turut mendo’akan. [Ay]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Hak Cipta hanya milik Allah SWT | Editor by Haris Rosyadi - |